Pemerintah berencana untuk menaikkan gaji PNS di tahun 2024. Kenaikan ini meliputi semua ASN yang terdiri dari PNS, TNI/Polri. Rencana gaji PNS naik 2024 berapa persen sedang dipertimbangkan dan akan dimumkan secara resminya
Gaji PNS Naik Diumumkan 16 Agustus
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa rencana kenaikan gaji PNS telah dipertimbangkan oleh presiden Joko Widodo. Rencana pengumuman resminya akan diumumkan dalam pidato RUU APBN Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus tahun ini
Table of Contents
“Kenaikkan (gaji) PNS InsyaAllah sedang digodok dengan bapak presiden, beliau mempertimbangkan. Nanti beliau yang akan umumkan saat RUU APBN disampaikan,” tutur Sri Mulyani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/5/2023) sebagaimana di kutip dari kompas.com
Berkaitan dengan rencana gaji PNS naik 2024 Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menyatakan pendapatnya bahwa kenaikan gaji PNS memang perlu diusahakan, apabila pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harus diperhatikan inflasi. Apakah inflasi yang digunakan 5 persen atau 6 persen. Paling tidak itu ditutup kenaikan itu,” kata dia, kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).
Sebagai informasi penyesuaian gaji PNS terakhir kali dilakukan di tahun 2019, namun didapati bahwa indeks harga konsumen (IHK) terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan berapa persen kenaikan gaji PNS yang akan ditetapkan
Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi keuangan Negara dan mempertimbangkannya dengan matang. Dengan jumlah PNS mencapai 4 juta tentunya akan menyedot kas keuangan Negara yang jumlahnya tidak sedikit.
“Negara sanggup enggak. Mana lagi pos (belanja) yang harus dikurangi,” Kata Agus sebagaimana dikutip dari kompas (03/06/23). Disisi lain, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira justru mempertanyakan urgensi dari wacana penyesuaian gaji ASN.
Menurut Bima, anggaran belanja pegawai sudah memberatkan anggaran belanja negara saat ini. “Total belanja pegawai tahun ini mencapai Rp 442 triliun, besar sekali dan cenderung membuat APBN hanya habis untuk belanja birokrasi,” tuturnya.
Melihat besarnya anggaran pegawai saat ini Bima berpendapat bahwa wacana kenaikkan gaji ASN dinilai bertentangan dengan efisiensi birokrasi yang berpotensi berdampak pada penurunan daya saing ekonomi.
Anggaran Pegawai
Anggaran pegawai yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya belanja negara dan bisa menyebabkan pelebaran defisit anggaran. “Bahkan pemerintah terpaksa menambah utang baru lantaran penerimaan pajak tidak sanggup menutup kekurangan belanja pegawai,” tuturnya.
Lebih lanjut Bhima menyampaikan bahwa besaran gaji ASN saat ini masih mencukupi dikarenakan ASN masih mendapat berbagai tunjangan sebagai sumber pendapatan PNS selain gaji pokok.
Justru Bhima mengusulkan untuk merekomendasikan perombakan gaji di tingkat eselon dan dialihkan ke gaji ASN tingkat bawah.
“Jangan semua golongan naik,” ucapnya. Sebagai informasi, kenaikkan gaji PNS terakhir kali dilakukan pada 2019. Pada tahun itu, gaji ASN naik sebesar 5 persen.