Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur, Mengapa Harus Dibuat? Ini Alasannya!

  • Share

Pentingkah laporan keuangan perusahaan manufaktur? Tentu saja, laporan keuangan sangat penting untuk setiap perusahaan, baik kecil atau besar.

Laporan keuangan ini pada dasarnya berfungsi sebagai sarana evaluasi untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Kemudian, diharapkan perusahaan akan dapat memperbaiki kekurangan dengan laporan tersebut sebagai acuan. Sehingga, performa perusahaan akan dapat meningkat pada kurun waktu berikutnya. 

Nah, perusahaan manufaktur sendiri merupakan suatu jenis perusahaan yang fokus dari aktivitasnya adalah mengelola bahan mentah menjadi barang jadi. Kemudian, barang-barang jadi tersebut nantinya akan dapat dipasarkan melalui distributor.

Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa adanya laporan keuangan yang sehat dan terstruktur sangat penting dalam perusahaan manufaktur.

Analisis dan Evaluasi Performa Perusahaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi utama laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai sarana untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Cara mengetahuinya adalah dengan memeriksa laporan keuangan kemudian menganalisisnya. Hasil analisis kemudian digunakan sebagai evaluasi, apakah ada yang harus diperbaiki terkait kegiatan perusahaan.

Kegiatan perusahaan manufaktur itu sendiri terdiri dari beberapa tahapan utama, yaitu menyediakan barang baku, proses produksi, pengemasan, dan distribusi barang jadi.

Tentu, setiap tahapan tersebut membutuhkan biaya. Nah, rincian mengenai biaya tersebut harus masuk ke dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan jelas.

Ketika ada suatu masalah, pelacakan dan analisis nantinya dapat dilakukan dengan lebih mudah. Evaluasi dapat pula segera dilaksanakan akan demi performa perusahaan yang lebih baik pada kurun waktu berikutnya.

Untuk Menentukan Strategi Ke Depan

Performa perusahaan yang ingin ditingkatkan tentu tidak dapat dilakukan begitu saja. Ada berbagai strategi yang harus direncanakan kemudian dilakukan demi masa depan perusahaan yang lebih baik.

Baca Juga :  Alasan Kenapa Perlu Memulai Bisnis untuk Mahasiswa Sejak Dini

Lagi-lagi, perencanaan strategi ini harus merujuk pada laporan keuangan tadi. Strategi-strategi yang pernah diterapkan namun tidak berhasil sebaiknya diganti atau dimodifikasi dengan strategi yang baru.

Contohnya adalah ketika perusahaan manufaktur hendak menerapkan ide bisnis digital pada proses penjualan produk-produknya.

Jika dirasa pemasaran yang dilakukan lewat email marketing ternyata tidak efektif ditinjau dari catatan di laporan keuangan, maka perusahaan bisa menggantinya dengan optimalisasi cara lain misalnya melalui sosial media.

Memantau Kondisi Keuangan Perusahaan 

Perusahaan yang tampak baik-baik saja, dengan tingginya permintaan, buka berarti kondisi keuangannya sehat. Bisa jadi terdapat masalah internal yang membuat perusahaan justru merugi. Selain itu, sering pula ada permasalahan lainnya, misalnya terkait masalah utang dan sebagainya.

Laporan keuangan yang baik harus memuat semua hal di atas, dilihat dari perspektif keuangan, secara jujur dan akurat.

Dengan demikian, akan dapat ditarik kesimpulan pada akhirnya, apakah kondisi keuangan perusahaan tersebut sehat atau tidak.

Jika ada sedikit saja masalah terlihat dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur tersebut, sebaiknya memang harus segera diperbaiki agar tidak menambah ke hal-hal yang lainnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *