Sekarang ini memang sudah zaman teknologi yang tidak lagi memanfaatkan tenaga manusia. Oleh karena itu, ada wacana mengenai ASN diganti robot.
Hal tersebut tentunya mengundang banyak opini dan pendapat bagi sebagian besar masyarakat terutama yang langsung berhubungan dengan masalah ini sehingga muncullah beberapa fakta.
Table of Contents
Fakta Penting Mengenai Penggantian ASN
Berdasarkan informasi, seperti yang sudah dijelaskan bahwa ASN diganti robot sudah menjadi pembahasan penting sekarang ini. Adapun beberapa fakta penting terkait hal itu diantaranya adalah:
1. Perencanaan Sejak tahun 2019
Mungkin ada yang sudah mengetahui ataupun belum, bahwa informasi ini ternyata sudah dilakukan perencanaan sejak tahun 2019 yang digaungkan oleh Presiden Jokowi kala itu. Pada saat perencanaan itu, Jokowi memang meminta MenPAN-RB atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Baru untuk merencanakan penggantian ASN tersebut dengan teknologi robot.
2. Jumlah PNS Menurun
Berdasarkan fakta penting pertama, dapat diketahui bahwa jumlah PNS tentunya jadi menurun. Sudah dapat dipastikan penggantian robot itu menjadikan jumlah PNS harus berkurang karena memang itu salah satu tujuan dan alasannya selain alasan lainnya. Kepala Biro Humas BKN, Satya memang membenarkan bahwa formasi PNS sengaja akan diperkecil dengan penggunaan teknologi IT terbaru ini.
3. Lebih Efektif dan Efisien
Bersamaan dengan perencanaan penggantian ASN tersebut memang hal ini dikatakan dan diklaim lebih efektif dan efisien oleh Kepala Biro Humas BKN itu yang memang menjadi harapan utama.
4. Jabatan yang Digantikan
Lebih dijelaskan lagi bahwa penggantian ASN ini mengarah pada beberapa jabatan yang digantikan. Diantaranya adalah
5. Kecerdasan Buatan
Perlu diketahui juga kalau robot ini termasuk dalam teknologi artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memang sedang marak dan banyak digunakan sekarang ini. Dan teknologi ini terus dikembangkan oleh perusahaan besar dunia seperti Microsoft dengan OpenAI yang mengeluarkan ChatGPT, Google (Alphabet) yang mengeluarkan Bard (terbaru diganti dengan Gemini)
Penerapan teknologi kecerdasan buatan sudah banyak diterapkan oleh perusahaan swasta terutama yang berkaitan dengan pelayanan seperti robot penjawab panggilan telpon, robot penjawab pertanyaan, dan lain sebagainya. Dan beberapa tahun kedepan, jabatan ASN yang berkaitan dengan administrasi dan layanan berpotensi tergantikan oleh robot cerdas.
Perbedaan ASN PPPK dan PNS
Sebelum menjelaskan lebih detail lagi mengenai penggantian ASN (Aparatur Sipil Negara), tentunya perlu diketahui mengenai pengertian ASN PPPK. Yaitu, ASN PPPK adalah pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang merupakan salah satu ASN dan direkrut berdasarkan UU nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK. Diketahui PPPK juga merupakan WNI yang memenuhi syarat untuk menjadi seorang ASN.
Fakta ASN diganti robot ini mungkin tidak berlaku bagi ASN PPPK, karena ada sedikit perbedaan antara PNS dan PPPK. Diantaranya berbeda dalam hal gaji dan tunjangan terutama, tapi bukan dari jumlah atau rinciannya melainkan dari landasan hukum yang mengaturnya. Selain itu, juga terdapat perbedaan pada proses rekrutmen ataupun batas usia yang ditentukan pada saat pemilihan pegawainya.
Bahkan, ada juga perbedaan dalam hal pensiunan dan pemberhentian hubungan kerjanya. Begitulah faktanya mengenai ASN diganti robot, dengan beberapa informasi lainnya yang melengkapi untuk diketahui semua masyarakat.